Nama : Deviyanti Madya Savitri
Kelas : X.1
Lubang Resapan Biopori atau biasa disebut
“lubang biopori” merupakan metode
alternatif untuk meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah. Metode ini
pertama kali dicetuskan oleh Dr. Kamir R. Brata, seorang peneliti seorang
peneliti dan dosen di Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Institut
Pertanian Bogor (IPB). Lubang Resapan Biopori berupa sebuah lubang silindris
yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini akan memicu munculnya
biopori secara alami di dalam tanah.
Biopori sendiri adalah istilah untuk lubang-lubang di dalam
tanah yang terbentuk akibat berbagai aktifitas organisme yang terjadi di dalam
tanah seperti oleh cacing, rayap, semut, dan perakaran tanaman. Biopori yang
terbentuk akan terisi udara dan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.
Prinsip kerja lubang peresapan biopori sangat
sederhana. Lubang yang kita buat, kemudian diberi sampah organik yang akan
memicu biota tanah seperti cacing dan semut dan akar tanaman untuk membuat
rongga-rongga (lubang) di dalam tanah yang disebut biopori. Rongga-rongga
(biopori) ini menjadi saluran bagi air untuk meresap ke dalam tanah.
Manfaat Lubang Biopori
Lubang resapan biopori adalah teknologi
sederhana yang tepat guna dan ramah lingkungan. Lubang biopori ini mampu
meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah sehingga mampu mengurasi
resiko banjir akibat meluapnya air hujan. Selain itu, teknologi ini juga mampu
meningkatkan jumlah cadangan air bersih di dalam tanah.
§ Meningkatkan daya resapan
air
Lubang resapan biopori mampu meningkatkan daya resap air hujan
ke dalam tanah. Hal ini akan bermanfaat untuk: Mencegah genangan air yang
mengakibatkan banjir, peningkatan cadangan air bersih di dalam tanah, dan
mencegah erosi dan longsor
Dengan adanya lubang biopori akan mencegah terjadinya
genangan air yang secara tidak lansung dapat meminimalisir berbagai masalah
yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah dan
kaki gajah.
§
Mengubah sampah organik menjadi kompos
Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori
akan dirubah menjadi kompos oleh satwa tanah seperti cacing dan rayap. Kompos
atau humus ini sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah. Selain itu sampah
organik yang diserap oleh biota tanah tidak cepat diemisikan ke atmosfir
sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan) yang
mengakibatkan pemanasan global dan
menjaga biodiversitas dalam tanah.
§ Memanfaatkan fauna tanah dan akar tanaman
Lubang biopori memicu biota tanah dan akan
tanaman untuk membuat rongga-rongga di dalam tanah yang menjadi saluran air
untuk meresap ke dalam tanah. Dengan adanya aktifitas ini menjadikan kemampuan
lubang peresapan biopori senantiasa terjaga dan terpelihara.
Cara Pembuatan Lubang
Biopori
1.
Buat lubang silindris secara vertikal ke
dalam tanah dengan diameter 10 cm. Kedalamannya sekitar 100 cm atau sampai
melampaui muka air tanah jika dibuat tanah yang mempunyai permukaan air
dangkal. Jarak antar lobang antara 50-100 cm.
2.
Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen
selebar 2-3 cm setebal 2 cm.
3.
Isi lubang dengan sampah organik yang berasal
dari sampah dapur, sisa tanaman, atau dedaunan.
4.
Sampah organik perlu ditambahkan jika isi
lubang sudah berkurang atau menyusut akibat proses pelapukan.
5.
Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat
diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang.
Biaya Pembuatan Biopori
Biaya pembuatan biopori berpusat pada pembuatan lubang. Pembuatan
lubang paling mudahdilakukan dengan bor tanah dengan kisaran harga
Rp125.000-Rp300.000 yang dapat digunakanoleh puluhan orang dalam waktu
lama.Contoh:Berikut gambar bor tanah yang disediakan oleh Institut Pertanian
Bogor (IPB) untuk keperluanpembuatan lubang resapan biopori, dengan nama Bor
Type L01 ini dijual dengan hargaRp175.000
6 ) Besarnya
Debit Resapan
Air yang
dapat di
tampung oleh
Biopori
Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah
bidang resapan air,setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang.. Sebagai
contoh bila lubang dibuat dengandiameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas
bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm²atau hampir 1/3 m². Dengan kata
lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengandiamater 10 cm, yang
semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm² setelah dibuat lubang resapanbiopori
dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm² \
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
:
LRB atau Lubang Resapan Biopori adalah lubang-lubang di dalam
tanah yang terbentuk akibatberbagai akitifitas organisma di dalamnya, seperti
cacing, , perakaran tanaman, rayap dan faunatanah laiinya. Lubang-lubang yang
terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempatberlalunya air di dalam
tanah.Cara pembuatan Biopori dengan cara : Menentukan Posisi, Mengatur Jarak
antar LR, danMembor .Keunggulan Biopori Sebagai Berikut :1 . Meningkatkan Daya
Resap Air .2 . Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos3 . Memanfaatkan Fauna
Tanah dan atau Akar Tanaman atau
Saran
:
Dalam membuat LRB disarankan agar mulut LRB di
semen agar tidak tertutup,Sebaiknya sebelum sampah organik sebelum dimasukan ke
LRB di cincang atau dicacah sampaihalus agar mudah terurai,Semoga Karya Ilmiah
ini sangat bermanfaat bagi rumah tangga, rumah sakit, sekolah,perkantoran dan
sebagainya.
4
Cara Membuat Lubang Biopori #SejutaBiopori
·
Manfaat Biopori yg kita harapkan menjadi Solusi banjir dengan
·
Peralatan membuat Biopori melalui program #SetujaBiopori telah disiapkan
·
Pilih lokasi lubang biopori dimana air secara alami berkumpul
·
·
·
3. Isi lubang dengan sampah Organik (daun, sisa makanan, dll)
·
4. Kuatkan bagian atas lubang biopori dengan pipa paralon &
semen
ALAT DAN BAHAN
Dengan menggunakan alat
yang sederhana kita bisa membuat lubang biopori di sekitar rumah kita, idealnya
jarak antar lubang adalah sekitar 3 meter namun hal tersebut tergantung
kebutuhan dan juga lokasinya, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut :
·
Alat pembuat lubang, ada
yang berbentuk screw dan juga ada yang berbentuk garpu (seperti supit kepiting)
·
Pipa paralon Ø 3”,
panjang 30 cm beserta tutupnya yang sudah dilubangi
·
Semen
·
Pasir
·
Centong/cetok
·
Linggis
CARA MEMBUAT BIOPORI
·
Gali tanah dengan
linggis kedalaman 30 cm, hal ini dimaksud untuk mempermudah alat pembuat lubang
bekerja
·
Teruskan membuat lubang
dengan pelubang biopori hingga kedalaman 80 – 100 cm
·
Masukkan pipa paralon
sampai tepi pipa rata dengan permukaan tanah, pipa berfungsi sebagai penahan
tanah disekitar lubang agar tidak longsor
·
Masukkan daun-daun
kering, sampah basah ke dalam lubang sampai penuh, hal ini dimaksud agar sampah
terurai oleh cacing dan menjadi kompos
·
Tutupi lubang dengan
tutup paralon, jika tidak ada tutup paralon maka bisa diganti dengan
roster/angin-angin.
CARA PEMELIHARAAN :
cara memilihara biopori sangat mudah :
·
Pemeriksa tutup biopori
apakah lubangnya tersumbat sampah atau tidak
·
untuk memanen kompos
yang ada di lubang biopori kita perlu waktu antara 2 – 3 minggu, setelah
dipanen komposnya maka lubang harus kita isi lagi dengan sampah daun
kering/basah.
MANFAAT BIOPORI :
·
lingkungan kita terbebas
dari genangan air
·
yang berarti terbebas
pula dari nyamuk
·
kita juga kita dapat
kompos untuk pupuk tanaman
·
yang lebih penting
adalah kita sudah berusaha menjaga kelestarian sumber air bawah tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar